Berbagai Alternatif Pinjaman Untuk Biaya Renovasi Rumah

Properti seperti rumah semakin tua usianya, tentu kondisinya sudah semakin menurun, baik itu dari segi tampilannya yang berubah menjadi kusam, begitu juga dengan kekuatannya, ia akan lebih rentan untuk roboh. Inilah yang mengharuskan Anda paling tidak melakukan renovasi secara berkala untuk keamanan sampai dengan estetika. Hanya saja memang biaya renovasi rumah tidak bisa dikatakan sedikit.

Tak jarang juga diantaranya yang harus mengeluarkan biaya lebih besar dibandingkan dengan membangun rumah baru untuk kebutuhan renovasi saja, apalagi jika kegiatan renovasi yang dilakukan total. Namun sebanding dengan hal tersebut, nantinya ini akan sangat membantu untuk meningkatkan nilai atau harga jual dari hunian bukan. Karena jika tampilannya bagus serta kokoh, otomatis harga pasaran hunian tersebut menjadi jauh lebih mahal.

Guna mempersiapkan biaya renovasi rumah ini nyatanya ada banyak cara atau alternatif yang dapat dilakukan, mulai dari menabung dimana memang membutuhkan waktu yang lama. Anda juga bisa mencari alternatif yang lebih cepat atau praktis, diantaranya adalah dengan mengajukan pinjaman. berikut ini diantaranya ada beberapa program pinjaman yang dapat dipilih, yaitu :

1. KTA, pastinya sudah tidak asing dengan istilah yang satu ini, KTA merupakan singkatan dari Kredit Tanpa Agunan, dimana hampir semua bank sampai dengan lembaga non bank mengeluarkan produknya. Disini nantinya Anda bisa mendapatkan sejumlah uang pinjaman, tanpa harus menyertakan syarat yaitu agunan atau jaminan. Hal ini jugalah yang membuat produk pinjaman satu ini jadi primadona masyarakat. Apalagi untuk plafon yang ditawarkan juga cukup besar pada kategori pinjaman tanpa agunan, akan terasa jauh lebih aman juga tanpa menyertakan barang jaminan.

2. Kredit multiguna, selain produk KTA, maka salah satu pinjaman dari bank yang juga tidak kalah populer dimana banyak yang menggunakannya adalah kredit multiguna. Kebalikan dari KTA, maka untuk mengambil pinjaman lewat kredit multiguna ini, Anda harus menyertakan barang jaminan, jaminan ini bentuknya beragam mulai dari surat kendaraan, surat berharga properti ataupun juga yang lainnya. Karena nantinya plafon pinjaman tersebut nilainya juga akan dihitung dari nilai barang jaminan atau agunan.

3. Gadai barang, Anda juga bisa mendatangi lembaga pembiayaan lain seperti diantaranya adalah Pegadaian, seperti namanya khusus untuk lembaga pembiayaan yang satu ini nantinya akan membantu debitur untuk mendapatkan sejumlah uang pinjaman, yaitu lewat program gadai, dengan menyertakan adanya barang untuk diagunkan, bentuknya jauh lebih beragam jika dibandingkan dengan produk kredit multiguna dari bank. Mulai dari yang paling kecil adalah perangkat elektronik, kendaraan, perhiasan, surat berharga dan lain sebagainya. Penilaian plafon pinjaman juga dilakukan lewat barang yang digadaikan tersebut.

4. Fintech, Anda juga dapat mengandalkan fintech atau yang dikenal sebagai lembaga financial technology, dimana ia lebih dikenal dengan nama pinjol. Mengingat untuk program pinjaman yang ditawarkan adalah secara online, sehingga nasabah tidak perlu kemana-mana, cukup dari rumah dengan mengandalkan identitas diri bisa langsung apply pinjaman tersebut. Namun memang ada keterbatasan dari segi nominal pinjamannya yang kecil, selain itu juga harus lebih selektif dalam memilih, karena tidak semua lembaga fintech ini sudah terdaftar dalam OJK atau terjamin legalitasnya.

5. Koperasi simpan pinjam, di Indonesia juga marak lembaga keuangan non bank yaitu koperasi simpan pinjam yang bisa dijadikan sebagai alternatif Anda untuk mendapatkan pinjaman uang, meskipun jumlahnya sendiri memang terbatas dibandingkan dengan pinjaman lewat bank. Namun paling tidak bisa dijadikan sebagai pilihan terbaik untuk tambahan biaya merenovasi rumah. Apalagi jenis pinjaman yang satu ini juga tidak perlu menyertakan adanya barang jaminan atau agunan.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan baca di : https://www.bca.co.id/id/informasi/Edukatips/2023/02/15/09/31/cara-menghitung-biaya-renovasi-rumah-agar-budget-tidak-membengkak

Memang dalam hal biaya renovasi rumah terkadang berapapun uang yang dipersiapkan masih saja kurang, untuk itu harus sedia budget tambahan juga, sehingga nantinya dalam kegiatan renovasi ini tidak sampai terhenti di tengah jalan. Anda juga bisa mengajukan produk pinjaman khusus yang dipakai untuk melakukan renovasi rumah atau hunian, diantaranya adalah lewat bank BCA, karena mereka menawarkan plafon yang tinggi, ditambah lagi untuk beban bunganya juga relatif rendah.